Sejarah BMW Hybrid di Dunia

Kita mengenal BMW i sebagai salah satu line-up pelopor kendaraan ramah lingkungan di Dunia. Tapi tahukan Anda BMW hybrid pertama justru sebuah SUV?

Adalah BMW X6 ActiveHybrid E71 yang menjadi pembuka era hybrid BMW. Diperkenalkan sebagai prototipe pada tahun 2007, BMW X6 ini menggunakan basis xDrive50i bermesin 4.4L V8 yang dipadukan dengan dua mesin elektrik bertenaga 91 hp dan 86 hp. Total tenaga yang dihasilkan mencapai 485 hp, terbilang besar untuk era itu. Mobil ini juga punya kelebihan mampu berjalan full elektrik, membuatnya menjadi mobil hybrid sekaligus full hybrid pertama dari BMW.

Kalau ada full hybrid, apakah ada versi hybrid yang tidak full? Ya, ada. setahun setelahnya, pada 2008 BMW memperkenalkan BMW Concept 7 Series ActiveHybrid Generation 1, yang merupakan mobil mild hybrid, yaitu motor listrik hanya berfungsi memperingan kinerja mesin bensin. Kedua mobil ini kemudian diluncurkan ke pasaran pada tahun 2009 dan 2010.

Tidak berhenti sampai situ, pada tahun 2013 BMW kembali memperkenalkan ActiveHybrid 5 dan 3 yang masing-masing menggunakan basis BMW 5-series F10 dan 3-series F30. Kemudian hadir pula BMW i3 REx, yang merupakan versi plug-in hybrid dari BMW i3 yang merupakan mobil full-electric. Mesin bensin digunakan sebagai penambah jarak (range-extender) karena jarak tempuh BMW i3 saat itu dirasa kurang jauh.

Di tahun 2014, BMW menjual model hybrid paling ikonik, BMW i8. Mobil ini sekaligus menjadi salah satu pembuka era sportscar ramah lingkungan, dengan performa yang dapat disandingkan dengan BMW M series seperti BMW M3 dan BMW M4. Padahal mesin yang disematkan “hanya” sebuah mesin bensin 1,5L 3 silinder turbo 231 hp. Namun dengan paduan mesin listrik, total tenaga yang dihasilkan mencapai 350 hp dan torsi 500 Nm. Figur akselerasi 0-100 km/jam tuntas dalam 4,5 detik.

BMW i8 ini juga menjadi pembuka era baru mobil hybrid BMW, karena teknologi ini kemudian disematkan pada lineup BMW “normal” seperti BMW 225xe iPerformance,  X5 xDrive40e iPerformance, BMW 330e iPerformance, BMW 740e iPerformance, dan banyak lagi.


More Blog Entries

Gak Cuma Hitam Bulat, Kenalan Sama Jenis Tapak Ban dan Fungsinya Biar Gak Salah Pilih!

Ban mobil itu bukan cuma hitam dan bulat doang, lho! Ada banyak jenis tapak ban dengan fungsi yang beda-beda. Jangan sampai salah pilih, ya! Yuk, kita kenalan sama mereka: 1. Tapak Simetris: Si Serba Bisa Tapak simetris ini kayak anak teladan, bisa dipakai di segala kondisi jalan. Cocok buat kamu yang suka ‘jalan-jalan santai’ atau tinggal di daerah dengan cuaca yang ‘bersahabat’. 2. […] Read More

by Galih Rama

Faktor yang Mempengaruhi Jarak Tempuh Mobil Listrik: Biar Gak ‘Ketinggalan’ di Tengah Jalan

Jarak tempuh mobil listrik itu kayak ‘stamina’ pelari. Ada beberapa faktor yang bisa bikin ‘stamina’ itu cepat habis atau lebih awet. Nah faktor apa saja yang mempengaruhi staminanya? Read More

by Galih Rama

Kenapa BMW Harganya Mahal?

BMW itu kayak ‘artis’ di dunia otomotif. Harganya emang mahal, tapi ada alasannya, lho! Jadi, itulah beberapa alasan kenapa BMW mahal. Tapi, buat kamu yang suka mobil berkualitas tinggi dan punya ‘budget’ lebih, BMW bisa jadi pilihan yang tepat. Read More

by Galih Rama